Flu atau pilek biasa barangkali tidak begitu menakutkan, bahkan bisa
menjadi alasan populer untuk bolos kerja. Tapi jika Anda terserang flu
sampai 20 kali dalam setahun ini tandanya Anda patut waspada pada
kesehatan Anda.
Ada hari yang biasanya terjadi flu massal, yang melibatkan 70 persen
rekan sekantor dan 100 persen orang-orang yang tinggal bersama kita di
rumah. Bayangkan jika flu burung atau flu singapura yang menjadi
pandemik, ini tentu sangat membahayakan.
Begitu dekatnya flu dengan kehidupan kita, membuat setiap orang punya caranya sendiri untuk mengatasi penyakit ini.
Beberapa orang akan mengatasinya dengan kerokan, minum obat herbal anti
masuk angin, minum obat warung dulu baru berangkat ke dokter kalau
tidak ada hasil, dan bahkan ada yang makan 5 siung bawang putih dengan
harapan penyakit flu segera menyingkir.
Seseorang yang sering terkena flu sistem kekebalan tubuhnya akan
menurun, membuat kuman dan bakteri gampang masuk ke dalam tubuh dan
menimbulkan penyakit lain. Penyakit lain yang dimaksud adalah bronkhitis
dan infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Saat seseorang terkena flu, jalan napas dan paru-parulah yang
mengalami penurunan fungsi. Tapi karena letak sistem pernapasan juga
berdekatan dengan sistem pencernaan, maka ada juga kemungkinan terkena infeksi saluran pencernaan, infeksi lambung atau infeksi usus.
Nah, untuk mengurangi risiko terkena penyakit flu, berikut 5 trik unik yang bisa Anda coba sebelum flu masuk masa
prodormal, yaitu masa di mana virus menunjukkan gejala kadar ringan seperti, gatal di tenggorokan, bersin-bersin, dan nyeri otot.
Sarapan Antivirus
Para peneliti menyaranakan bahwa sarapan pagi yang tepat dapat menyapu bersih virus penyebab pilek.
Peneliti di Belanda menganalisa efek sarapan sebesar 1.200 kalori pada
sistem kekebalan tubuh pria dibandingkan dengan pria yang memulai hari
tanpa sarapan.
Hasilnya, mereka yang sarapan mengalami kenaikan
gamma interferon (zat antiviral alami), pada darahnya hingga 450 persen. Jika perut lapar di pagi hari, zat ini menurun hingga 17 persen.
Tentu yang dikonsumsi pun harus makanan sehat seperti, sereal, susu, sayuran dan buah-buahan. Makanan tersebut kaya akan multivitamin yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan virus.
Ciptakan Stres
Terdengar ajaib. Tapi akan berhasil. Para peneliti di
Ohio University
meneliti 34 pria yang melakukan tes memori dan 12 menit menonton video
pembedahan. Para ahli kemudian menemukan bahwa SigA (protein ayng
berkaitan dengan kekebalan tubuh) meningkat drastis.
Penelitian ini menyimpulkan, biarkan diri Anda mendapatkan stres
jangka pendek, terutama stres yang bisa diatasi. Kondisi ini sama dengan
Anda mengisi ulang sistem kekebalan tubuh.
“Merespon stres adalah adalah perlindungan normal dari mekanisme
perlawanan tubuh,” kata penulis studi Jos. A Bosch Ph.D. “Tubuh Anda
mempersiapkan diri pada beragam gangguan dan itu berarti mengaktifkan
sumber kekebalan,” tambah Bosch.
Merebus Pembunuh Pilek
Ganti kopi sore Anda dengan teh hijau. Para ahli di Kanada menambahkan teh hijau sebagai sampel laboratorium pada percobaan
adenovirus (jenis
virus penyebab flu). Mereka kemudian menemukan bahwa zat kimia yang
terkandung dalam teh bernama EGCG mampu menghentikan perkembangbiakan
adenovirus.
Minum 2-3 cangkir teh hijau setiap hari di masa-masa awal terserang flu bisa menjadi solusi tepat mencegah memburuknya penyakit ini.
Isi Ulang Respon Imun
Bukan hanya pulsa yang butuh isi ulang. Tubuh Anda juga butuh mengisi
ulang respon imun tubuh. Menurut psikiater sekaligus peneliti kebiasaan
tidur di UCLA, Dr Michael Irwin, jika waktu tidur Anda berkurang 40
persen atau lebih, maka efektivitas sistem kekebalan tubuh akan menurun
hingga 50 persen.
Agar imunitas tubuh Anda bekerja dengan kekuatan penuh, tidurlah
selama 8 jam, waktu terbaik di mana ‘sel pembunuh alami’ yang tangguh
menghajar virus-virus tersebut diproduksi secara besar-besaran oleh
tubuh.
Ayo Latihan!
Sangat sulit menembak sasaran yang bergerak, seperti virus yang ada dalam tubuh Anda. Para ahli di
University of Massachussets
meneliti 575 orang dan menemukan fakta bahwa mereka yang aktif secara
fisik, 25 persen lebih kecil kemungkinannya terkena infeksi saluran
pernapasan, ketimbang mereka yang hobi ngemil sambil internetan.
Para ahli percaya, latihan akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, salah satunya dengan meningkatkan produksi sel darah putih.
“Jika Anda berlatih, Anda akan mendapatkan dua hal. Pertama,
mengurangi risiko terkena flu. Kedua, jika Anda terkena flu juga, maka
latihan ini akan mempercepat penyembuhannya,” terang penulis studi,
Charles E Matthews, Ph.D. (dan)
Sumber Artikel :
id.she.yahoo
Cara unik melawan virus flu.