Di antara hewan-hewan kecil yang hidup di dataran tinggi Asia, Pika Telinga Besar (nama ilmiah: Ochotona macrotis) adalah salah satu yang paling menarik perhatian para peneliti dan pecinta satwa liar. Dengan tubuh mungil, telinga lebar, dan kemampuan bertahan hidup di lingkungan ekstrem, pika menjadi simbol ketangguhan alam pegunungan.
Berikut ini adalah 4 fakta unik dan menarik tentang Pika Telinga Besar yang wajib kamu ketahui.
1. Hidup di Ketinggian Ekstrem
Pika Telinga Besar ditemukan di wilayah pegunungan Asia Tengah, seperti Pegunungan Himalaya, Pamir, dan Tibet, pada ketinggian antara 3.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut. Lingkungan ini sangat dingin, berangin, dan minim oksigen—namun pika mampu bertahan dengan baik.
Adaptasi yang dimiliki:
Bulu tebal untuk menahan suhu dingin
Sistem pernapasan efisien di udara tipis
Sarang tersembunyi di celah batu untuk perlindungan
Kemampuan ini menjadikan pika sebagai salah satu mamalia kecil paling tangguh di dunia.
2. Telinga Besar Bukan Sekadar Hiasan
Sesuai namanya, pika ini memiliki telinga yang lebih besar dibandingkan spesies pika lainnya. Telinga besar ini berfungsi untuk:
Meningkatkan pendengaran terhadap predator seperti burung pemangsa
Membantu regulasi suhu tubuh, terutama saat suhu lingkungan berubah drastis
Komunikasi antar individu, terutama saat musim kawin
Meski tubuhnya kecil, telinga pika menjadi alat vital untuk bertahan hidup di alam liar.
3. Pika Adalah “Petani Musim Dingin”
Pika tidak berhibernasi seperti marmot atau beruang. Sebaliknya, mereka mengumpulkan dan menyimpan tanaman selama musim panas untuk dimakan saat musim dingin. Proses ini dikenal sebagai haypiling.
Pika akan memotong rumput dan tanaman
Menjemurnya di bawah sinar matahari agar tidak membusuk
Menyimpannya di sarang sebagai cadangan makanan
Kebiasaan ini membuat pika dijuluki sebagai petani pegunungan, karena mereka secara aktif mengelola sumber daya makanan.
4. Terancam oleh Perubahan Iklim
Meski tangguh, Pika Telinga Besar menghadapi ancaman serius dari pemanasan global. Suhu yang meningkat di dataran tinggi menyebabkan:
Habitat alami menyusut
Persaingan dengan spesies lain meningkat
Risiko kepunahan lokal semakin tinggi
Pika menjadi indikator penting dalam studi perubahan iklim, karena mereka sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan lingkungan.
Pika Telinga Besar adalah makhluk kecil yang luar biasa—dengan telinga lebar, kebiasaan unik, dan kemampuan bertahan di lingkungan ekstrem. Mereka bukan hanya simbol keindahan alam pegunungan Asia, tetapi juga pengingat bahwa makhluk kecil pun memiliki peran besar dalam ekosistem dan studi ilmiah.
Melindungi pika berarti menjaga keseimbangan alam dan memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan liar.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar