Bagi para pecinta kuliner pedas, sensasi terbakar di lidah bukanlah hukuman, melainkan sebuah tantangan yang memuaskan. Dari sekadar menambah nafsu makan hingga melepaskan endorfin yang bikin ketagihan, cabai telah menjadi primadona di dapur seluruh dunia. Tapi, tahukah Anda bahwa tingkat kepedasan cabai diukur secara ilmiah?
Skala yang digunakan adalah Scoville Heat Units (SHU), yang mengukur konsentrasi kapsaisin—senyawa kimia pemberi rasa pedas. Sebagai perbandingan, cabai rawit biasa yang sering kita temui "hanya" memiliki 50.000 - 100.000 SHU.
Nah, bersiaplah untuk berkeringat hanya dengan membacanya! Berikut adalah daftar para raja dan ratu pedas yang menduduki puncak tangga lagu kepedasan dunia.
1. Carolina Reaper – Sang Raja yang Tak Terkalahkan (1.641.183 SHU)
"Reaper" dalam bahasa Inggris berarti "Si Pencabut Nyawa", dan nama ini tidak berlebihan. Cabai asli Amerika Serikat ini secara resmi memegang rekor Guinness World Record sebagai cabai terpedas di dunia sejak 2017. Bentuknya keriput dan memiliki "ekor" yang khas. Rasa pedasnya tidak langsung terasa, tetapi akan meledak beberapa detik setelah dikunyah, memberikan sensasi terbakar yang ekstrem dan tahan lama. Hanya untuk para pemburu pedas sejati!
2. Pepper X – Penerus yang Mengguncang (2.693.000 SHU?)
Inilah penantang yang mengklaim tahta Carolina Reaper. Dikembangkan oleh Ed Currie, orang yang sama yang menciptakan Carolina Reaper, Pepper X dikabarkan memiliki tingkat kepedasan yang jauh lebih tinggi—hingga mencapai 2,6 juta SHU! Namun, klaim ini masih menunggu verifikasi resmi dari Guinness World Record. Meski begitu, kehadirannya sudah membuat gempar dunia pecinta pedas. Dikatakan bahwa pedasnya Pepper X lebih "menyiksa" karena langsung menghantam dan bertahan sangat lama.
3. Dragon’s Breath – Napas Naga yang Mematikan (2.480.000 SHU?)
Sebelum Pepper X, cabai asal Wales ini sempat diklaim sebagai yang terpedas. Namanya, "Napas Naga", menggambarkan betapa panasnya sensasi yang ditimbulkan. Awalnya, cabai ini bahkan dikembangkan bukan untuk konsumsi, melainkan untuk keperluan medis sebagai obat bius alternatif! Meski klaim SHU-nya sangat tinggi, popularitasnya tidak sebesar Carolina Reaper.
4. Trinidad Moruga Scorpion – Sengatan Kalajengking (1.200.000 - 2.009.231 SHU)
Cabai asal Trinidad dan Tobago ini mudah dikenali dari bentuknya yang seperti kalajengking kecil dengan ujung yang menyerupai sengat. Ia pernah memegang gelar cabai terpedas sebelum ditumbangkan oleh Carolina Reaper. Pedasnya digambarkan seperti ledakan di mulut yang menyebar dengan cepat. Konsentrasi kapsaisinnya sangat tinggi, terutama di sekitar biji dan plasenta (bagian putih di dalam cabai).
5. 7 Pot Douglah – Cokelat yang Menipu (1.853.936 SHU)
Jangan tertipu oleh warnanya yang cokelat. 7 Pot Douglah adalah salah satu cabai paling ditakuti. Namanya, "7 Pot", berasal dari legenda bahwa satu cabai ini saja cukup untuk memberi rasa pedas pada 7 pot makanan. Kulitnya yang kasar dan berwarna cokelat chocolaty menyimpan panas yang sangat intens dan kompleks.
6. Komodo Dragon (1.400.000 - 2.200.000 SHU?)
Meski namanya eksotis seperti hewan purba Indonesia, cabai ini sebenarnya dikembangkan di Inggris. Cabai ini adalah keturunan dari strain cabai super pedas seperti Trinidad Scorpion. Ia dikenal karena memberikan "serangan berlapis"—dimulai dengan panas yang cepat, mereda sebentar, lalu kembali dengan intensitas yang lebih tinggi.
7. Bhut Jolokia (Ghost Pepper) – Hantu dari India (1.041.427 SHU)
Inilah legenda yang memulai perlombaan cabai super pedas. Ghost Pepper sempat memegang rekor dunia selama satu dekade sebelum akhirnya dikalahkan oleh cabai-cabai baru. Aslinya dari India, cabai ini adalah yang pertama memecahkan penghalang 1 juta SHU. Pedasnya digambarkan seperti hantu—tidak terlihat, tetapi terasa sangat nyata dan menguasai seluruh indera perasa Anda.
Peringatan & Tips Sebelum Mencoba
Bermain-main dengan cabai level ini bukanlah main-main. Bukan hanya soal kepuasan, tetapi juga keselamatan.
Jangan Ditelan Bulat-bulat: Potong kecil-kecil dan cicipi sedikit saja untuk mengukur toleransi tubuh.
Siapkan Penawar: Susu, yoghurt, atau produk olahan susu lainnya adalah penawar terbaik untuk kapsaisin. Air putih justru akan menyebarkan minyak kapsaisin.
Hindari Bagian Sensitif: Jangan sentuh mata, hidung, atau area sensitif lainnya setelah memegang cabai. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir.
Kenali Kondisi Tubuh: Jika Anda memiliki masalah lambung (seperti maag), hindari cabai level ini. Kapsaisin dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung yang serius.
Edukasi Diri: Tontonlah video-video tantangan makan cabai super pedas untuk memahami reaksi tubuh yang mungkin terjadi.
Dunia cabai super pedas adalah arena yang terus berevolusi, dengan para peternak cabai (breeder) yang selalu berinovasi menciptakan varietas yang semakin "mengerikan". Dari Ghost Pepper hingga Pepper X, semuanya adalah bukti hasrat manusia untuk terus mencari tantangan baru.
Jadi, berani mencoba yang mana? Atau, cukup dengan membaca artikel ini saja, lidah Anda sudah terasa kebas?
Angka SHU untuk beberapa cabai (seperti Pepper X dan Dragon's Breath) masih berupa klaim dan belum diverifikasi secara resmi oleh Guinness World Record. Tingkat kepedasan dapat bervariasi tergantung pada kondisi tumbuh dan buah individu.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar